Kamis, 27 Februari 2014

FERRY SONNEVILLE


Nama               : Ferdinand Alexander “Ferry” Sonneville 
TTL                 : Jakarta, 3 Juni 1931
Cabang            : Bulutangkis
Prestasi           : - Juara Malaysia Terbuka 1955
-   Finalis All England bersamma Tan Joe Hok
-   Kapten bermain tim Indonesia yang merebut Piala Thomas 1958
-   Anggota tim Piala Thomas Indonesia 1961, 1964, 1967
-   Presiden IBF 1971-1974

                Prestasi terbesar itu akhirnya digenggam juga. Bukan sebagai juara di lapangan bulutangkis, melainkan di bidang organisasi dunia : menjadi presiden organisasi internasional. Dialah Ferdinand Alexander “Ferry Sonneville”. Prestasi ini belum dicapai atlet Indonesia manapun. Ferry Sonneville menjadi Presiden Federasi Bulu Tangkis Internasional (Internasional Badminton Federation, IBF) dari tahun 1971 sampai 1974. Tokoh Indonesia lain yang mendekati posisi itu antara lain Sudirman, Suharso Suhandinata, atau Rudy Hartono yang menjadi wakil presiden IBF.
                Tentu bukan tanpa alasan mengapa Ferry ditunjuk menjadi presiden oganisasi yang besar seperti IBF. Ia tokoh internasional yang bukan saja sukses sebagai pemain tapi juga dalam bidang studi. Sebagai pemain dia empat kali memperkuat tim Indonesia dalam kontes Piala Thomas, kejuaraan beregu putra. Tahun 1958 dia menjadi tulang punggung karena dia yang dianggap paling memahmi percaturan bulu tangkis dunia. Begitu juga tahun 1961 dan 1964. Tahun 1967 pada usianya di atas 30 tahun, dia masih mencoba memnjadi tulang punggung, tetapi gagal.
                Pada tahun 1958 berkat perlawatannya ke berbagai negara, terutama Malaya (kini Malaysia dan Singapura), dia menjadi kapten bermain pada babak interzone di Singapura. Ia berangkat ke Singapura atas bantuan masyarakat. Dua kali melawan Denmark di semifinal antarzone dan menhadapi Thailand di final antarzone –sebelum melawan Malaysia di babak penantang (Challenge Round), Ferry menunjukkan kualitas permainannya. Dia memang kalah atas Finn Koberro, tetapi bisa menang atas Erland Kops ketika berhadapan dengan Denmark. Indonesia menang 6-3 atas Denmark ini.
                Ketika turun melawan Thailand, Ferry memenangi kedua partai tunggalnya. Pada saat menantang Malaysia, Ferry punya peran besar. Dialah yang menentukan kemenangan 5-1 atas Malaya setelah mengungguli Teh Kew San dengan 13-15,15-13,18-16. Partai ini benar-benar menegangkan. jika Ferry kalah posisi bisa menjadi 4-2, tetapi jika menang menjadi 5-1 alias Indonesia merebut piala itu dari Malaya. Pertandingan set ketiga yang menegangkan. Teh Kew San semat memimpin 13-11 tetapi disamakan 13-13 oleh Ferry.
                Kematangan mental Ferry membawanya kepada keunggulan atas Kew San yang lebih muda. Piala pun di boyong ke tanah air. Ferry main dua kali di tunggal dan dua di ganda bersama Tan Joe Hok. Ada perubahan susunan memang ketika merebut piala itu. Enam tahun kemudian pada kontes Piala Thomas di Tokyo 1964 Ferry juga berperan besar untuk mempertahankan piala tersebut. Dari tangannya direbut kemenangan penting, yang membawa Indonesia unggul atas Denmark 5-4.
                Ferry jugalah yang merintis keikutsertaan pemain Indonesia di kkejuaraan perseorangan All England. Tahun 1955 Ferry meneruskan pelajaran di Economische Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterrdam, Belanda. Meski merantau ke negara yang bulu tangkisnnya tidak populer tetap saja Ferry melakukan olahraga kegemarannya. Dengan demikian,  ia pun bisa ikut kejuaraan All England tahun berikutnya, meski prestasinya tidak terlalumencuat.
                Tahun pertama 1956 masuk babak kedua da tahun kedua hanya bertanding sekali. Tahun ketiga, 1958 dia di semifinal, saat di kalahkan Finn Koberro. Barulah tahun keempat, 1959, Ferry sampai ke final. Namun dia gagal menjadi juara karena dikalahkan sendiri oleh rekannya yan datang dari Indonesia, Tan Joe Hok. Ferry masih ikut All England sampai 1963, dengan tetap tak mencapai puncak tangga kejuaraan.
                Kontes Piala Thomas tahun 1967 di Jakarta, dia sudah berusia 36 tahun, merupakan penampilan terakhir di arena pertandingan. Ferry kemudian memusatkan diri pada bisnis real estate dan menjadi ketua organisasi Real Estate Indonesia (REI), bahkan menjadi Presiden tingkat dunia organisasi itu. Dia pun aktif di organisasi olahraga tertinggi Indonesia, KONI. Jabatan yang dipegangnya adalah bendahara (1967-1971) dan Ketua Bidang Luar Negeri (1971-1975). Dalam posisis ini dia menjadi Presiden IBF.
                Ferry berasal dari keluarga yang menggermari olahraga. Ayahnya, Dirk Jan Sonneville, jago tennis, dan ibunya, Lenoij Elisabeth Hubeek, kampiun bulu tangkis sebelum Perang Dunia II. Ferry pun sering diajak bapak atau ibunya ketempat mereka berlatih. Ini berakibat Ferry menyukai dan piawai dalam kedua cabang olahraga itu.
                Dalam bulu tangkis kita sudah tahu prestasinya, sementara dalam tenis dia tidak memacu untuk prestasi. Sekedar hobi, yang dilakukan sampai usia lanjut. Selain kedua cabang itu, Ferry jjugaaktif dalam jui jitsu,olahraga beladiri asal Jepang. Di cabang ini sebelum usia 20 tahun dia sudah menjadi pelatih. “Anak didik” Ferry untuk cabang ini banyak yang menjadi tokoh. Mereka antara lain Ahmad Bakrie, ayahanda Aburizal Bakrie, R. Oetomo (Marsekal TNI-AU, mantan KSAU), dan Faisal Abda’oe (mantan DIRUT Pertamina).
                Dari pernikahannya dengan Yvonne Theresia de Wit, Ferry menurunkan tiga anak. Anak laki-lakinya meninggal tahun 1976 di London dan dua anak peempuannya tidak ada yang terjun ke olahraga. Genia Theresia menjadi pendidik dengan mendirikan sekolah bagi kanak-kanak, Sekolah Montessori, sementara yang ketiga Cynthia Gwendolyn, menjadi pengusaha dan aktif organisasi. Ferry sendiri sudah tidak bisa kita temui lagi. Akibat sakit yang lama, dia meninggalkan kita semua pada tanggal 20 November 2003.

2 komentar:

  1. Kemenangan Besar Hanya di ZEUSBOLA bossku.
    Ayo Tunggu Apa Lagi Daftarkan Sekarang Bersama Kami Untuk Kemenangan Besarnya.
    Kemenangan Besar Hanya Bersama ZEUSBOLA
    Minimal Deposit 50.000 Saja Ya bossku ^_^

    ZEUSBOLA MENYEDIAKAN BANYAK JENIS PERMAINAN SEPERTI:
    ♦SPORTSBOOK
    ♦LIVE CASINO
    ♦IDN LIVE
    ♦IDN POKER
    ♦SLOT GAMES
    ♦TEMBAK IKAN
    ♦JOKER123
    ♦SABUNG AYAM
    ♦TOGEL ONLINE

    HOT PROMO ZEUSBOLA .
    Dengan beberapa bonus yang bisa didapatkan, seperti:
    (-) Bonus New Member 15%
    (-) Bonus Cashback/Kekalahan Sportsbook Up To 15%
    (-) Bonus Rollingan Up To 0.6%
    (-) Bonus Harian 10%
    (-) Bonus Reward

    Kontak ZEUSBOLA :
    Whatsap : +62 813 3355 5996
    LINE : ZEUSBOLA
    TELEGRAM : t.me/zeusbola

    Support BANK
    BCA
    BNI
    MANDIRI
    BRI
    DANAMON

    BalasHapus
  2. GAME ONLINE :
    ⚽ sportsbook
    🐔 sabung ayam
    🎮 poker
    🎰 slot
    🎲 casino
    🐟 tembak ikan

    =========================================

    PROMO BOLAVITA :
    - DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN
    - NEW MEMBER SABUNG AYAM 10%
    - BONUS HARIAN SABUNG AYAM 5%
    - BONUS WIN STREAK 8X 9X 10X HINGGA 1 JUTA RUPIAH
    - Bonus Returning Member 200.000
    - Bonus New Member sportsbook dan slot10%
    - Bonus Harian sportsbook 5%
    - Bonus Referral 7% + 2%
    - Bonus Rollingan ( Untuk Live Casino & Slot Online ) 0.5%
    - Bonus Cashback 5%-10% Dengan Minimal Kekalahan 200rb
    - Bonus Cashback 10% bola tangkas Dengan Minimal Kekalahan 200rb
    - Bonus Harian 10% Harian bola tangkas

    =========================================

    METODE DEPOSIT :

    ---DEPOSIT TANPA REKENING BANK (DANA/OVO/DANA/GOPAY}---
    kami menerima pendaftaran dan deposit lebih dari 100 bank di Indonesia
    💵DEPOSIT BANK ( BCA/BRI/ BNI/ MANDIRI /DANAMON/ JENIUS)
    💵DEPOSIT PULSA TELKOMSEL
    +min deposit 20.000
    -min.withdraw 50.000
    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    #bolavita #promobolavita #judionlinebolavita #sabungayambolavita #slotbolavita #bandarjudionline #bandarbolavita #kontakbolavita #judionline

    BalasHapus